Assalamualaikum wr wb
kembali lagi dengan saya adityax. di kesampatan kali ini saya akan share tutorial Konfigurasi Mod Proxy Load Balance menggunakan lbmethod. untuk kejelasan.. postingan ini merupakan postingan lanjutan dari sebelumnya yaitu Lab 8.9 Konfigurasi Use Mod Proxy Backend Server and Forwarded Path jadi bagi yang belum mengerti tentang postingan ini alangkah baiknya untuk mengunjungi nya dahulu agar kalian nantinya tidak galau di saat ada trouble yang sedang kalian hadapi :v bagi yang sudah mengerti kalian bisa lanjut kok..
sebelumnya, apa itu load balance?
Load Balance adalah metode dimana suatu alat yang tidak mampu menahan beban itu di bagi menjadi dua kepada alat lainnya sehingga suatu alat tersebut tidak merasa terbebani serta alat tersebut bisa bekerja secara optimal dan mencegah terjadinya overload.
Topologi
Konfigurasi Server Controller
1. pertama tama buat terlebih dahulu file r_proxy.conf untuk tempat konfigurasi server yang akan di balancing di drektori /etc/httpd/conf.d untuk konfigurasinya ada pada gambar di bawah.
nano /etc/httpd/conf.d/r_proxy.conf
2. kemudian kalian isikan sintaks sintaks seperti gambar di bawah ini.
lbmethod=byrequests merupakan metode apa yang akan digunakan untuk load balancing serta bekerja berdasarkan request dari client.
<proxy balancer://cluster> merupakan module yang digunakan untuk load balance, kenapa harus cluster ? sebenarnya sih mau di tulis apa aja boleh namun karena awal pada saat di sintaks ProxyPass saya tulis balancer://cluster jadi saya harus buat nya sama seperti itu, soalnya kalo berbeda nanti load balancer nya tidak berjalan.
BalancerMember merupakan member dari server yang akan di balance. dan loadfactor ini merupakan pengaturan jumlah banyak nya request maksimal client terhadap web kalian, jika client telah melewati batas maksimalnya maka web tersebut akan mengganti server nya secara otomatis dengan server lainnya yang telah di balance.3. selanjutnya adalah merestart httpd nya.
systemctl restart httpd
1. pertama tama kalian buat file index.html dan tempatnya kalian taruh di direktori default httpd web nya yaitu di /var/www/html/. untuk perintahnya adalah.
nano /var/www/html/index/html
2. selanjutnya adalah mengisi file index.html nya.. untuk contoh kalian bisa lihat gambar di bawah.
1. seperti biasa kalian buat file index.html nya di direktori default nya.
nano /var/www/html/index.html
2. selanjutnya kalian isikan file index.html tersebut.
Veritifikasi Client
1. pertama kalian akses Web server Controller nya dengan menuliskan domain atau ip server controler tersebut. untuk contoh disini saya mengakses domain server controler saya www.adityax.net
2. kalian refresh lagi karena pada settingan load factor di beri 2 kali pada Server Node 1 nya.
3. nahh pas ketiga kalinya berubah kan menjadi web index.html yang ada pada server Node2
Kok bisa keubah yaa? di karenakan pada konfigurasi load balancer nya yang pada khususnya yaitu loadfactor, pada Node1 saya berikan loadfactor nya 2x, jadi maksimal nya client bisa kunjungi web Node1 ini cuma 2x, setelah melewati batas maksimalnya maka client tersebut akan dialihkan ke server balance lainnya yaitu Node2, karena server balancer nya telah menganggap bahwa request dari client ini sudah mencapai maksimal.
yoshhh... akhirnya selesai juga dan hasilnya pun memuaskan..
cukup sekian dari saya
semoga bermanfaat :)
EmoticonEmoticon