assalamualaikum wr wb bertemu lagi dengan ane si agan agan aja :v di pertemuan kali ini ane akan sedikit berbagi bagi ilmu tentang Konfigurasi DHCP Server. akan tetapi sebelum itu ane akan memberi informasi mengenal apa itu DHCP Server karena ada sebuah pepatah mengatakan yaitu Tak Kenal Maka Tak sayang maka dari itu kita harus kenalan dulu sama yang namanya DHCP :v
Protokol Konfigurasi Host Dinamik atau yang biasa kita sebut DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protocol yang berbasis arsitektur client/server yang di pakai untuk pengalokasikan alamat IP di dalam satu jaringan. jadi bagi jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP secara manual, dan bagi yang menggunakan DHCP maka semua komputer yang tersambung di jaringan tersebut akan mendapatkan alamat ip secara otomatis dari Server DHCP.
nahh setelah kalian mengetahuinya sekarang kita akan mulai konfigurasinya, untuk cara kerjanya nanti kalian akan mengetahuinya setelah kalian selesai mengkonfigurasinya.. :v
untuk topologi kalian bisa lihat gambar di bawah ini.. untuk
IP Server : 10.10.10.1 Gateway Server : 10.10.10.1 DNS Server : 10.10.10.1
IP Client: dynamic Gateway Server : dynamic DNS Server: 10.10.10.1
Server
1. kalian install dhcp karena tanpa adanya dia kita tak bisa membuat DHCP Server :v untuk perintahnya kalian ketikkan yum install dhcp -y
2. setelah terinstall DHCP, sekarang kita konfigurasi deh si dhcp nya, caranya adalah kalian edit file dcpd.conf yang ada pada direktori /etc/dhcpd untuk konfigurasinya bisa kalian ketikkan perintah nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
3. setelah terbuka itu file nya. sekarang tinggal kalian isi deh itu file tersebut dengan script-script yang telah saya buat pada gambar di bawah ini.
option domain-name "dhcp-server"; => perintah ini digunakan untuk sebagai penama identitas yang akan kalian buat nantinya dan dhcp-server adalah nama identitas yang akan saya buat nantinya
default-lease-time 600; => perintah ini digunakan untuk pemberian jangka waktu pada computer client
max-lease-time 7200; => perintah ini hampir sama dengan sebelumnya yaitu memberikan jangka waktu pada computer lain tapi ini untuk waktu maksimalnya.
log-facility local7; => perintah ini di gunakan untuk menyimpan log file dari dhcp server dan ini memerlukan settingan sendiri dan untuk setingan nya ane belom tau jadi mohon maaf karena ane masih newbie :v
subnet 10.10.10.0 netmask 255.255.255.0 => perintah ini maksdunya adalah tipe network pada server dan client yang saat ini saya gunakan (10.10.10.0) dan netmask 255.255.255.0 adalah tipe netmask pada server dan client yang saya gunakan.
range 10.10.10.3 10.10.10.10;=> perintah ini digunakan untuk memnentukan range address dhcp akan kalian berikan pada client kalian, di sini saya memberikan dari 10.10.10.3 sampai 10.10.10.10 jadi ip yang dapat di pakai pada client tersedia 7 IP
option routers 10.10.10.1; => perintah ini digunakan untuk gateway network yang akan kalian tujukan, sesuaikan pada jaringan kalian.
option domain-name-servers 10.10.10.1; => perintah ini digunakan untuk menentukan dns server yang akan kalian pakai yang akan di pakai pada client.dan untuk yang lainnya ane kurang tahu jadi kalian cari sendiri nya.. :v
4. setelah kalian save itu file yang telah kalian tambahkan script pada sebelumnya. sekarang kalian jalanin deh si DHCP, untuk menjalankannya kalian bisa ketikkan perintah systemctl start dhcpd
5. setelah kalian menjalankan dhcpd tersebut. sekarang kalian cek dulu dhcpd nya udah jalan apa belum, untuk melihatnya dengan cara ketikkan systemctl status dhcpd
coba kalian lihat pada gambar di atas. jika kalian sudah seperti pada gambar di atas yang ada tulisan active (running) berarti si dhcpd itu sedang berjalan atau bisa di katakan sudah aktif
Pengujian pada Client
1. pertama kalian atur pada interfaces yang ingin kalian di jadikan IP dhcp. karena kita akan menjadikan IP ini sebagai IP yang menggunakan IP address yang DHCP :v berarti kalian pilih yang Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server address automatically setelah itu kalian klik OK jika kalian bingung lihat aja pada gambar di bawah
2. setelah itu kalian tunggu sejenak sampe terdaftar, tidak membutuhkan waktu yang lama kok :3 jika sudah kalian bisa check tersebut pada interfaces kalian-> lalu pilih details. nanti muncul deh semuanya itu yang udah kalian config capek capek :v
Tambahan
1. ini untuk tambahan aja jika kalian pengen juga boleh kalau gak juga boleh kok.. apa sih yang enggak buat kamu.. :v gomball mele.. dahh fokus. sekarang kalian buka kembali pada Centos DHCP kalian lalu kalian ketikkan kembali systemctl status dhcpd jika client kalian telah terdaftar dan sudah mendapatkan IP DHCP pada server kalian. nanti akan ada tulisan seperti pada gambar di bawah ini yang telah saya tandakan yang berfungsi sebagai pembuktian atau sebagai pengigat bahwa client kalian telah terdaftar pada DHCP Server kalian
karena materi ane udah abis jadi pertemuan pada kali ini telah selesai. mohon maaf atas kata kata yang telah saya tulis dan screen shot pula.
terima kasih bagi kalian yang telah mengunjungi blog ane.
semoga bermanfaat :)
EmoticonEmoticon